Lem♥N

Sangat penting memberikan pendidikan seks sedari dini. Alasan tabu harus disingkirkan jauh-jauh saat membicarakan seksualitas dengan anak. Anda tentu tak mau anak mendapat informasi keliru seputar seksualitas, kan?

Pendidikan seks, lebih tepatnya seksualitas, tak hanya terbatas pada pemahaman organ seksual beserta fungsinya ataupun tentang kesehatan reproduksi. Cakupannya lebih luas dari sekadar masalah seks semata.

Ada penekanan makna yang lebih luas sebagai individu perempuan dan laki-laki, agar seorang perempuan bisa menghargai keperempuanannya, seorang pria dapat menghargai kelaki-lakiannya, dan masing-masing menghargai lawan jenisnya.

Penulis : Yulia Permatasari

JIKA selama ini Anda sudah membaca banyak teori soal teknik bercinta, maka kali ini mari kembali kepada satu pokok masalah yang lebih mendasar: penis.

Seorang psikolog evolusioner Gordon Gallup di SUNY Albany, mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk menemukan jawaban mengapa penis memiliki bentuk seperti adanya. Berikut ini sejumlah fakta menarik berdasarkan hasil penelitiannya yang layak Anda simak:

1. Penis manusia yang sedang ereksi memiliki ukuran yang besar dibandingkan primata lain, yakni sekitar lima sampai enam inci panjangnya. Mahkluk hidup lain yang berkerabat paling dekat dengan manusia yakni simpanse, bahkan tidak mampu mendekati ukuran tersebut.

2. Penis manusia merupakan satu-satunya organ intim yang memiliki tudung berbentuk jamur pada bagian ujungnya. Sementara organ intim spesimen jantan lain seperti simpanse, gorila, atau orang utan tidak memiliki "atribut" unik seperti itu.