Puasa bisa diartikan mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim-enzim maupun hormon-hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam, dibandingkan kondisi tidak berpuasa yang biasanya bekerja sampai 18 jam.
Puasa akan mengaktifkan sistem pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati mulai kita gunakan. Tetapi penderita penyakit hati yang berat, seperti sirosis hepatis, dianjurkan untuk tidak berpuasa, karena berisiko terjadi penurunan gula darah (hipoglikemia), akibat cadangan glikogen hati sangat berkurang. Pada orang normal tidak akan menjadi masalah jika kadar gula sangat turun.