Vera Farah Bararah - detikHealth
Sering-sering jatuh cinta membuat tubuh bereaksi positif. Sebaliknya orang yang jarang jatuh cinta cenderung menglami gangguan emosi dan depresi. Sering-seringlah jatuh cinta termasuk dengan pasangan tetap.
Pasangan yang memelihara api cintanya meski sudah menjadi pasangan bertahun-tahun diketahui memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dan jarang sakit. Efek cinta juga membuat otak makin jernih berpikir.
Efek cinta dan kesehatan memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Orang-orang yang terus memelihara rasa cintanya akan mendapatkan 8 manfaat kesehatan seperti dikutip dari WebMD, Senin (14/2/2011) yaitu:
1. Mengurangi kecemasan
Peneliti dari State University of New York di Stony Brook menggunakan MRI fungsional untuk melihat otak orang yang sedang jatuh cinta, didapatkan adanya aktivasi pada bagian otak yang mengatur untuk menenangkan. Efek yang timbul hampir sama seperti orang menggunakan kokain. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam konferensi Society of Neuroscience tahun 2008.
2. Menurunkan tekanan darah
Hasil penelitian dari Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa rasa cinta yang dimiliki seseorang baik dari pasangan, keluarga atau orang-orang disekitarnya mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena adanya hubungan yang positif dengan orang lain.
Pasangan yang memelihara api cintanya meski sudah menjadi pasangan bertahun-tahun diketahui memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dan jarang sakit. Efek cinta juga membuat otak makin jernih berpikir.
Efek cinta dan kesehatan memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Orang-orang yang terus memelihara rasa cintanya akan mendapatkan 8 manfaat kesehatan seperti dikutip dari WebMD, Senin (14/2/2011) yaitu:
1. Mengurangi kecemasan
Peneliti dari State University of New York di Stony Brook menggunakan MRI fungsional untuk melihat otak orang yang sedang jatuh cinta, didapatkan adanya aktivasi pada bagian otak yang mengatur untuk menenangkan. Efek yang timbul hampir sama seperti orang menggunakan kokain. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan dalam konferensi Society of Neuroscience tahun 2008.
2. Menurunkan tekanan darah
Hasil penelitian dari Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa rasa cinta yang dimiliki seseorang baik dari pasangan, keluarga atau orang-orang disekitarnya mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena adanya hubungan yang positif dengan orang lain.